Terakhir kali aku dan editorku mbak Ika dapet sebuah jobdesk untuk wawancara seorang publik figur yang kebetulan sedang berada di Jogjakarta ( ehem masi rahasia :D). Pikiran tentang menelusuri jalan malioboro di malam hari, singgah di kopi Jos, makan sate susu di pasar Beringharjo, nawar batik semurah-murahnya, pergi ke pasar loak yang katanya jual banyak tas kulit dengan harga miring ala kapal Titanic tenggelam, makan bakpia hangat-hangat pas baru jadi, kesemuanya itu gak kesampean juga, yah namanya juga khan dapat 'asssignment' di luar kota.. ya jadi harus menunaikan dulu tugasnya donk ( cih... sok rajin :p padahal sedih juga khan ga bisa pergi main-main, hehe ).
Kerjaan yang ternyata menyita waktu dari siang sampe malem hari, akhirnya cuman menyisakan aku hiburan di salah satu tempat di kota Jogjakarta ini, yah lumayan deh akhirnya aku sempat mengunjungi 'Alun-alun kidul' pas malam minggu pula.. rame banget !! keliatannya sebagian besar 'Jogjakartanese' numplek bak setengah porsi nasi gudeg tumpah di lapangan alun-alun kidul.
Hal pertama yang menyita mata waktu aku, mbak ika , dan Dini yang jadi 'tourist guide dadakan' adalah sepeda dengan kerlipan lampu warna-warni yang mengelilingi lapangan alun-alun timur. Mendadak ndeso atau mendadak autis, tapi mata dan kamera ini gak berhenti-henti ngejar-ngejar dan nungguin 'sepeda CITY LIGHTS' yang lewat ( emang itu ya namanya ?? :|, itu cuman nama yang aku buat aja koq.. hehe ). Setelah puas ambil beberapa frame saja, aku dan editorku mbak ika yang ndeso, tapi tidak dengan Dina ( karena dia penduduk asli ) nyobain naik salah satu sepeda.
'Piro ne' arep mlaku-mlaku nganggo sepedoo mas ??' kata-kata itu sudah ada di benakku dan akhirnya urung ku lontarkan, niat menawar dengan bahasa Jawa pas-pasan dan mengenakkan batik cetak 'Cihamplesan' tidak jadi aku lakukan, dari pada malu karena salah ato ntar gak bisa jawab.. nah lohhh.. lagipula harga sewanya sama juga koq semuanya.. Rp.20.000,- . Gak pikir panjang aku langsung pilih sepeda yang punya hiasan lampu 'Doraemon' diatasnya, tadinya sih aku mau request yang bisa setel dangdut 'Ayu Ting-Ting, kemanaaaaa... kemanaa..... :p )
Susah coy... Hese pisannn !! ternyata satu putaran itu sulit juga, secara kita harus mengayuh sepeda dan mengendalikan stir yang bentuknya sama dengan stir mobil. Di tengah-tengah kemacetan, mana kiri kanan ada mobil parkir, wah malah keringetan nih main sepeda, dan gak bisa foto-foto pas naik sepeda City Lights nih..
sesudah kita balikin si itu sepeda. kita jalan ke tengah-tengah lapangan dan lihat beberapa hal yang menarik juga , salah satunya adalah Sepeda fixed gear tinggi yang bikin repot naik maupun turunnya.. liat aja sendiri dah di potonya.. :p
Seudah puas ambil foto aku dan teman-teman akhirnya pilih untuk pulang aja ke hotel. Tidak begitu wisata kuliner hari ini di Jogja, tapi akhirnya bisa menikmati makanan pinggiran yang cukup enak dan seger dan juga gurih' mie godhod ' Rp.10.000,- only.
Selesai malam ini di Jogja. posting selanjutnya aku bawa kalian ke 'The House of Ramincyyiiinnnn ' eh ' Raminten ' ;p
Arman Yonathan
BON ! PICTORIALS
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar