Walaupun nggak ekstrem kayak McQueen dan Galliano, Didiet Maulana juga ngerasain 'pressure' di industri ini. Didiet sebagai Group Marketing and Communication untuk brand Celine, Givenchy, Guess, Gap, Banana Republic, Raoul, LA Senza, dan Nautica di Indonesia. Menurut Didiet, fashion menjual history. Orang-orang fashion dituntut create history with the element of collection. Didiet mulai ngerasain tekanan disini. Tapi, Didiet nggak mau bilang semua yang nggak enak itu tekanan. Dia nggak merasa tertekan, justru menganggap CHALLENGE dimana kita 'dipaksa' terus berkreasi. We push ourselves to be creative.
Ada orang yang bisa survive di tengah tekanan industri fashion. Seperti yang diungkap Didiet Maulana, it's a beautiful pressure in fashion industry. Tekanan apapun mestinya nggak membawa pengaruh negatif ke kita. Kalau tekanan udah jadi tantangan, nggak ada rasa beban dan justru semakin berusaha keras lewat tindakan positif.
Text by : Rianty Rusmalia, Gogirl ! Magazine
Photo : Arman Yonathan , BON !PICTORIALS
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar